Bentuk umum reaksi ini adalah
- Nu: + R-X → R-Nu + X:
Contoh substitusi nukleofilik adalah hidrolisis alkil bromida, R-Br, pada kondisi basa, dimana nukleofilnya adalah OH− dan gugus perginya adalah Br-.
- R-Br + OH− → R-OH + Br−
Menurut kinetikanya, reaksi substitusi nukleofilik dapat dikelompokkan menjadi reaksi SN1 dan SN2.
Reaksi Substitusi
Pengertian Reaksi Substitusi
Contoh Reaksi Substitusi
Contoh yang paling sederhana untuk reaksi substitusi adalah reaksi klorinasi metana. Produk yang dihasilkan merupakan haloalkana yaitu metil klorida.
CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
Jenis-jenis Reaksi Substitusi
Beberapa macam reaksi substitusi adalah:Substitusi nukleofilik
Substitusi nukleofilik terjadi ketika reagen yang berperan adalah suatu nukleofil. Nukleofil adalah molekul yang dapat menyumbangkan sepasang elektron membentuk ikatan kimia dalam reaksi.Suatu nukleofil bereaksi dengan zat alifatik pada reaksi substitusi nukleofilik alifatik Reaksi substitusi ini dapat melalui dua macam mekanisme, yaitu SN1 dan SN2 (baca : Perbedaan SN1 dan SN2).
Ketika zat yang bereaksi merupakan senyawa aromatik, maka reaksi yang terjadi disebut dengan reaksi substitusi nukleofilik aromatik. Turunan asam karboksilat bereaksi dengan nukleofil dalam substitusi asil nukleofilik.
Substitusi elektrofilik
Substitusi elektrofilik terjadi ketika reagen yang berperan adalah suatu elektrofil. Elektrofil adalah molekul yang dapat menerima pasangan elektron. Reaksi substitusi elektrofilik biasanya terjadi ada senyawa aromatik, disebut dengan reaksi substitusi elektrofilik aromatik. Benzena lebih mudah melangsungkan reaksi substitusi elektrofilik daripada nukleofilik (baca : Reaksi Terhadap Benzena).Substitusi radikal
Reaksi substitusi radikal melibatkan adanya radikal. Contohnya adalah reaksi Hunsdiecker berikut ini:Substitusi organologam
Reaksi kopling adalah salah satu reaksi yang dikatalisis oleh logam dan melibatkan senyawa organologam RM dan halida organik R'X bereaksi dengan senyawa dengan tipe R-R'. Pada akhir reaksi terbentuk ikatan karbon-karbon baru.#PERTANYAAN
1. Bagaimana reaksi substitusi nukleofilik senyawa Aromatik dan senyawa Alifatik!!!
Tolong Pencerahannya yaaa Brader n Sister :)
Dalam substitusi nukleofilik alifatik, pendonor elektron memberikan pasangan elektron kepada substrat dan menggunakan pasangan elektron ini untuk membentuk ikatan yang baru sedangkan gugus pergi (nucleofuge) pergi dengan membawa pasangan elektron. Nukleofil Y harus memiliki sepasang pasangan elektron bebas, sehingga semua nukleofil termasuk basa Lewis.
BalasHapusMenurut kinetika reaksinya, reaksi substitusi nukleofilik dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Reaksi Substitusi Nukleofilik Unimolekuler (SN1)
Reaksi SN1 terdiri dari dua tahapan reaksi. Tahap pertama melibatkan ionisasi substrat menjadi ion karbonium yang berlangsung lambat dan merupakan tahap penentu laju reaksi. Tahap kedua melibatkan serangan nukleofil secara cepat terhadap ion karbonium.
2. Reaksi Substitusi Nukleofilik Bimolekuler (SN2)
Mekanisme reaksi SN2 terjadi secara serempak, dimana ikatan antara substrat dengan gugus yang akan diganti melemah, sedangkan ikatan antara nukleofil dan substrat mulai terbentuk pada saat yang bersamaan.
menurut saya, pada reaksi substitusi nukleofilik alifatik, pendonor elektron memberikan pasangan elektron kepada substrat dan menggunakan pasangan elektron ini untuk membentuk ikatan yang baru sedangkan gugus pergi (nucleofuge) pergi dengan membawa pasangan elektron. Nukleofil Y harus memiliki sepasang pasangan elektron bebas, sehingga semua nukleofil termasuk basa Lewis. Substitusi nukleofilik terjadi ketika reagen yang berperan adalah suatu nukleofil. Nukleofil adalah molekul yang dapat menyumbangkan sepasang elektron membentuk ikatan kimia dalam reaksi.
BalasHapusDalam substitusi nukleofilik alifatik, pendonor elektron memberikan pasangan elektron kepada substrat dan menggunakan pasangan elektron ini untuk membentuk ikatan yang baru sedangkan gugus pergi (nucleofuge) pergi dengan membawa pasangan elektron.
BalasHapusReaksi substitusi nukleofilik dapat terjadidalam 2 cara, yaitu reaksi substitusinuleofilik orde pertama (S
BalasHapusN
1) dan reaksisubstitusi nuleofilik orde dua (S
N
2)
•
Reaksi substitusi dipengaruhi olehsejumlah faktor seperti struktur substrat,struktur dan reaktifitas nukleofil, sertakonsentrasi nukleofil maupun pelarut.
Reaksi S
N
1 berlangsung dalam dua tahap,pembentukan karbokation yang dilanjutkan olehreaksi antara nukleofil dan karbokation.